20.29

editan LINUX

1. Cara mounting file *.iso di linux

penulis bisa menggunakan ubuntu, centos atau yang lainya.
penulis menggunakan ubuntu

A. Membuat folder untuk file *.iso yang akan di mount

perintahnya:

1. login sebagai root

2. membuat directory baru ketik

a. mkdir /media/nama_folder

b. cara melihat directory yank telah kita buat.ketikan perintah

- ls/media/nama_folder


B. Lokasi penyimpanan sebaiknya di /media atau /mnt.

perintahnya :

3. Melakukan proses mounting

perintahnya:

a. mount -o loop *.iso /media/nama_folder

b. perintah untuk melihat mounting

- ls /media/nama_folder


4.Untuk proses unmounting

perintahnya:

a. umount /media/nama_folder

2. Perintah - perintah

penulis bisa menggunakan ubuntu, centos atau yang lainya.
penulis menggunakan ubuntu


  • tar -> membungkus 1 folder menjadi 1 file
  • gzip -> meng-kompres ukuran suatu file menjadi menjadi lebih kecil
  • gunzip -> meng-unkompres file archive
  • bzip2 ->
  • bunzip2 ->

A. Format perintah dari tar ialah:

  - tar -cvf nama_file.tar direktori_tujuan

- tar -xvf direktori_tujuan

note:

  • option -> c ( merubah folder yang berisi file-file menjadi satu file archive )
  • option -> x ( )

B. Format perintah dari gzip ialah:

  gzip nama_file

gunzip nama_file

C. Format perintah dari bzip ialah:

  bzip2 nama_file

bunzip2 nama_file

D. Cara menambahkan file/direktori ke file archive(*.tar)

  tar -rvf nama_file.tar nama_file/directori

note:

  • option -> r ( untuk menambah file/direktory ke bagian akhir dari file archive )

E. Cara melihat isi file archive(*.tar)

  tar -tvf nama_file.tar

note:

  • option -> t ( untuk melihat isi dari file archive tanpa harus meng-extract terlebih dahulu )